Masih terkenang zaman saya masih kecil dulu, olahraga badminton, atau dulu kami menyebutnya bulutangkis, merupakan olahraga yang digemari saya dan keluarga. Setiap hari Minggu pagi, di jalanan beraspal depan rumah, ayah saya pasti mengajak anak-anaknya berolahraga. Dan dibandingkan lari, berenang, atau naik sepeda, saya lebih memilih main bulutangkis, karena saya ini orangnya pemalu. Kalau lari atau naik sepeda ‘kan harus mengelilingi kompleks, harus bertegur sapa dengan siapa pun yang ditemui kalau nggak mau dibilang sombong. Buat saya yang kala itu sangat pemalu, melakukan tata krama seperti itu adalah hal yang merepotkan, he he.. Maka, kalau ditawari beberapa jenis olahraga, yang langsung saya sambar adalah bulutangkis. Saya langsung sambar juga koleksi raket yang tersimpan di atas lemari baju kakak saya, sekaligus tabung panjang berisi shuttlecock. Dulu, koleksi raket yang kami miliki lumayan awet dan tahan lama, mulai dari raket tidak bermerk sampai dengan raket bermerk terkenal.
Arsip Bulanan: Mei 2013
Ultrabook Series Terbaru dari Samsung: Kemudahan Gaya Hidup Berteknologi yang Nyaman
Asal-Muasal Memakai PC Portable
Ngomong-ngomong tentang PC portable, saya memang sedang sangat membutuhkan PC portable terbaru. Karena saya ini hobi menulis, browsing, dan tidak bisa lepas dari dunia itu, pastinya saya membutuhkan PC portable yang ringan, mudah dibawa ke mana-mana, namun tidak menyebabkan tangan pegal ketika mengetik di atas keyboard. Zaman dulu banget, ketika yang namanya laptop baru diperkenalkan di Indonesia (kalau tidak salah sekitar awal tahun 2000-an), saya pernah mempunyai laptop yang gedhee banget, dan berat. Saat itu saya memerlukannya untuk keperluan menerjemahkan buku yang diminta dari beberapa penerbit. Karena ukurannya besar (kira-kira selebar majalah wanita) dan tebal (yang menyebabkan berat sekali saat digendong dalam tas ransel), maka saya hanya bisa melakukan pekerjaan saya itu di rumah.
Seiring zaman berganti, saya suka iri dan kepingin melihat orang-orang yang membawa laptop kecil ke mal, resto atau kafe. Kepingin bisa membawa laptop ke mana-mana tanpa merasa berat karena tubuh saya yang kurus, he he he. Lalu muncullah netbook dan populer terutama pada saat saya kuliah di Eropa. Kebetulan sekali karena saya hobi ke perpustakaan untuk mencari literatur sekaligus mengerjakan tugas-tugas paper, saya memilih membeli netbook yang lebih ringkas, kecil, baterainya lebih awet mencapai 5 jam.
Peran Serta Masyarakat dalam Menangani Bahaya Miras dan Minol
Seperti yang kita tahu, minuman keras didefinisikan secara umum sebagai minuman yang mengandung kadar alkohol, yang apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, menyebabkan mabuk. Mabuk itu sendiri dipahami sebagai suatu kondisi ketika seseorang kehilangan kewarasannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang tidak disadarinya, yang bisa jadi dapat mengganggu, bahkan membahayakan ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Sebenarnya, menenggak minuman beralkohol sebagai suatu tradisi sudah sejak lama ada di Indonesia. Minuman beralkohol yang dimaksud di sini misalnya tuak yang dikonsumsi suku Batak, Flores, bahkan Tuban, dalam rangka merayakan hajatan, atau sekadar untuk melindungi tubuh dari suhu udara yang dingin karena letak geografis tempat tinggal masyarakat tersebut.