Zaman sekarang, berbagai sarana untuk membuat seseorang menjadi lebih cantik atau tampan memang lebih mudah. Selain dengan cara konvensional seperti pergi ke salon, orang-orang pun mulai memikirkan untuk mempermak bagian wajah yang dirasakan kurang sreg, atau memperbaiki bagian tubuh yang dianggap tidak sempurna, ke klinik-klinik kecantikan. Sebut saja biduanita Titi DJ yang pernah dikabari melakukan operasi tummy tuck agar perutnya kelihatan lebih ramping setelah melahirkan anak kembar, atau penyanyi jazz Andien yang memancungkan sedikit hidungnya dan sekarang tampak lebih cantik (meskipun dulu juga sudah cantik sih 😉 ).
Semakin menjamurnya klinik-klinik kecantikan di Jakarta membuat para calon klien harus lebih selektif dalam memilih klinik yang sesuai kebutuhan. Soalnya jika sembarangan memilih, bukan cantik yang didapatkan, tapi… malah berabe! Meskipun saya bukan tipe orang yang repot-repot memanjakan diri melalui tangan-tangan spesialis dokter ahli estetika, tetapi kalau pun disuruh harus memilih, saya pastinya akan memilih klinik kecantikan yang memang resmi dan ditangani oleh dokter-dokter yang jelas kualifikasinya. Apalagi kulit saya ini termasuk yang lumayan reaktif kalau nyoba-nyoba produk ini itu, dan pengalaman pernah dioperasi endometriosis yang menyebabkan saya harus merelakan satu ovarium saya, membuat hormon saya tidak stabil. Makanya saya tidak berani mengklaim diri menjadi beauty blogger, dan lebih suka membahas hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan saja. Yah, muka dan tubuh cuma satu gitu loh, nggak ada gantinya :p.