
Piano Impian: perpaduan antara upright piano dan piano digital. Semoga suatu hari saya bisa memilikinya :). (foto: yamahamusiclondon.com)
Sudah sejak lama saya merindukan bermain piano kembali. Piano saya yang sudah usang terpaksa saya jual karena dimakan rayap selama dua tahun saya tinggal pergi kuliah ke Eropa. Almarhumah Ibu sempat ngotot untuk tetap menyimpannya, meskipun selama kepergian saya piano tersebut sama sekali tidak pernah di-stem*). Namun, pada akhirnya beliau merelakan saya menjual piano tersebut karena kerusakan yang dialaminya memang sudah sangat parah, yang tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Kalau pun bisa diperbaiki, akan memakan biaya seharga piano baru itu sendiri.