Mungkin memang perlu trigger atau stimulan dulu ya supaya kata-kata yang sudah tertimbun di hati dan di kepala ini bisa di-muntahkan ke tulisan. Dan si trigger atau stimulan ini dalam wujud yg tidak enak: makanan rumah sakit yang aneh rasanya, serta cairan phospho-soda yang harus saya minum untuk persiapan pra-operasi besar. wueeek… padahal saya tadinya sehat & enak makan seratus persen!! Tapi 2 jam setelah menginjakkan kaki di rumah sakit, meskipun fasilitas dan kenyamanan yang diberikan sangat luar biasa nyamannya bak hotel berbintang, mendadak koq saya jadi seperti orang sakit beneran dengan asupan makanan dan cairan yang ‘mematikan’ itu. Huuuh… nggak boleh jajan dunkin dan berbagai jenis roti bakery
di lantai bawah rumah sakit pula, huiks, huiks…