Tren dunia digital masa kini tidak hanya merambah pada aktivitas jual beli seperti yang pernah saya bahas sebelumnya di artikel Tanggal 25 Waktunya Belanja Online, melainkan juga memasuki kegiatan perbankan. Entah yang mana yang mulai lebih dulu, tetapi transaksi perbankan secara online telah membantu banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, dan saya sendiri, dalam kehidupan sehari-hari. Transaksi perbankan online yang saya maksud antara lain transfer dana, membayar tagihan rutin, membeli tiket kereta atau pesawat, bahkan membeli kredit Gojek, melalui aplikasi mobile banking yang diunduh terlebih dahulu di smartphone.
Ilustrasi layanan perbankan yang bertransformasi menuju sistem digital, setidaknya harus memenuhi lima syarat: nyaman digunakan, relevan dengan dunia masa kini, interaktif, mudah diakses dan konsisten. (foto ilustrasi sumber: LinkedIn.com, https://www.linkedin.com/in/sanjeev-kulkarni-02784b4/)
Menurut McKinsey, perusahaan konsultan riset ternama dari Amerika Serikat, setiap satu dari tiga orang di dunia, terutama di negara-negara maju dan berkembang, pasti punya smartphone (disebut juga ponsel pintar). Dan, di Amerika Serikat sendiri, aktivitas pembayaran sudah biasa dilakukan melalui ponsel pintar yang dimiliki warganya. Jadi, mau tidak mau, kalau nggak mau ketinggalan dengan kemajuan teknologi, dunia perbankan harus terus memperbarui layanannya bagi para nasabah. Termasuk berinovasi melalui layanan digital banking.
Baca lebih lanjut →