Film My Generation, Remaja Milenial Membangkang Orangtua?

Akhir-akhir ini, lini masa media sosial diramaikan dengan akan dirilisnya film terbaru garapan Upi yang menceritakan kisah kehidupan remaja generasi milenial alias ‘kids zaman now’. Upi yang dikenal dengan film-film komedi dan drama remaja metropolitan seperti 30 Hari Mencari Cinta (2004), Radit dan Jani (2008), Realita, Cinta dan Rock ‘n Roll (2006) tergelitik untuk mengangkat kehidupan remaja zaman sekarang yang melek medsos setelah melakukan riset selama dua tahun di berbagai komentar yang dilontarkan oleh anak-anak remaja di media sosial termasuk You Tube.

sebuah kutipan dialog dari salah satu tokoh di film My Generation. Betulkah film ini mengajarkan untuk membangkang terhadap orangtua? (foto : dokumentasi IFI Sinema)

Menurut Upi, anak-anak remaja masa kini cenderung bersikap lebih terbuka dan jujur di media sosial ketimbang jika ditanya langsung, dan komentar-komentar mereka terhadap status atau postingan medsos terus terang membuat Upi kaget. “Gila banget,” katanya seperti dilansir oleh sebuah situs berita online. Rata-rata anak remaja ini mengomentari kehidupan seputar sekolah, orangtua, dan guru.

Cinta dan Keluarga di Film ‘Demi Cinta’

MNC Pictures semakin getol memproduksi dan menayangkan film-film layar lebar dalam berbagai genre sejak beberapa tahun belakangan. Satu lagi film yang mengawali tahun baru 2017 ditingkahi dengan gelak tawa penonton. Ya, film berjudul Demi Cinta dengan genre komedi ini untungnya dibintangi aktor-aktris kawakan seperti Tora Sudiro, Titi Kamal, Teuku Rifnu Wikana dan Barry Prima sehingga adegan dan dialog yang disampaikan pun terasa natural, dan tentunya mengundang tawa.

Film drama komedi Demi Cinta produksi MNC Pictures yang siap mengocok perut Anda sekeluarga, tayang di bioskop mulai 19 Januari 2017. (foto banner: FB Blogger Crony)

Adalah Masbin (Tora Sudiro) yang hidup berdua dalam keadaan pas-pasan dengan sepupunya yang baru memasuki kehidupan dewasa muda, Bagus (dimainkan dengan baik oleh Ricky Harun) di sebuah rumah susun di Jakarta. Bagus yang tampan namun polos mendambakan cinta Cempaka, tetangganya yang cantik dan bekerja sebagai sekretaris direksi. Masbin menasihati Bagus untuk segera mendapatkan pekerjaan setara manajer agar bisa menarik perhatian gadis pujaannya. Sayangnya, ijazah Bagus hanya sampai SMA, sehingga lamarannya selalu ditolak oleh berbagai perusahaan. Apalagi, posisi yang dia minta langsung manajer, seperti saran Masbin.

Nonton AADC2 di Ponsel? Bisa…

Walaupun film Ada Apa Dengan Cinta 2 baru saja diluncurkan bulan April 2016 kemarin, tetapi para penggemarnya seperti masih belum puas untuk menontonnya lagi (termasuk saya). Bagaimana tidak, karena kisahnya dekat dengan kehidupan remaja dan anak muda kota besar. Meskipun di kisah AADC 2 (saya singkat saja ya 🙂 )para tokohnya seperti Cinta, Karmen, Milly dan Maura sudah menjadi ibu muda atau wanita dewasa dengan setting masa kini, namun film ini muncul seolah sebagai pengobat rasa kangen bagi mereka yang melewati masa remaja dengan menonton AADC edisi pertama dan ingin mengetahui kelanjutan cerita para tokoh setelah lulus SMA. Selain itu, ending cerita yang masih mengambang pada AADC pertama membuat penonton tidak sabar ingin mendapatkan akhir cerita yang membahagiakan dalam kisah AADC 2.

Nonton AADC 2 di HP melalui aplikasi HOOQ seperti yang saya lakukan ini bisa koq ;). (foto: dokpri)

Berhubung film AADC 2 sudah tidak nongol lagi di bioskop, saya memang ‘terpaksa’ rada sabar sih untuk menunggu film tersebut diputar lagi, biasanya di layar kaca alias televisi swasta seperti AADC pertama. Atau biasanya, pusat-pusat kebudayaan suka ada yang memutarkan film tersebut seperti di gedung kantor tempat saya dulu pernah bekerja. Tapi, waktu itu saya nggak kesampaian nonton AADC 2 di auditorium gedung kantor lama saya karena jam tayangnya kemaleman.

The Professionals: Action Hiburan Bertabur Bintang

Jika Anda sedang butuh hiburan dengan para pemain berwajah rupawan dalam bungkusan film action beritme cepat dan iringan musik yang bersemangat, film The Professionals bisa menjadi salah satu pilihan tontonan akhir pekan. Meskipun inti cerita dari film ini adalah pembalasan dendam seorang mantan CEO perusahaan yang dijebloskan ke penjara oleh teman masa kecilnya sendiri, namun rasa dendam dan  intrik dalam dunia kerja yang ingin diangkat sepertinya tidak terlalu terwakilkan dalam film berdurasi 1,5 jam ini.

Para pemain film The Professionals bersama sang sutradara, Affandi Abdul Rachman, di acara konferensi pers film tersebut 30 November 2016, The Hook Senopati, Jakarta. (foto: dokpri)

Adalah Abi (diperankan oleh Fachri Albar), yang menjadi CEO perusahaan PT Trimitra dan bernasib malang karena selain baru saja bercerai, ia kemudian ditangkap polisi akibat kasus penipuan saham sehingga dipenjara dan bangkrut. Teman masa kecilnya yang tega merampas saham miliknya, Reza (Arifin Putra), kemudian menjadi pimpinan baru perusahaan tersebut. Tanpa dijelaskan bagaimana ia bisa mencaplok saham perusahaan temannya, penonton hanya bisa mengetahui bahwa ia ternyata juga pernah mengorbankan teman-temannya yang lain untuk mencapai kesuksesan. Melalui penuturan singkat Abi, ia mengumpulkan teman-teman yang menjadi korban kejahatan profesional Reza, seperti Cokro (Lukman Sardi), Jo (Richard Kyle), Ferry (Cornelio Sunny) dan Sophie (Melayu Nicole), untuk berkomplot menjatuhkan satu orang Reza ini.

Mouly Surya dan Kamila Andini Meroket Menuju Pentas Dunia

Selama ini mungkin Anda lebih sering mendengar nama Nia Dinata dan Mira Lesmana sebagai segelintir dari sineas wanita Indonesia yang sudah menorehkan nama di dunia perfilman Indonesia. Tapi mungkin juga Anda belum pernah, atau sesekali saja mendengar nama sineas wanita muda Indonesia yang namanya sudah diperhitungkan di jajaran festival-festival film internasional. Dua di antaranya adalah Mouly Surya dan Kamila Andini.

Kamila Andini (kiri) dan Mouly Surya (kanan), sineas wanita muda Indonesia yang berkiprah di ajang festival film internasional. (foto sumber: indonesianfilmcenter.com)