Kunjungan ke Siloam Hospital Semanggi pada hari Kamis 8 September yang lalu seakan bernostalgia dengan masa-masa ketika saya dirawat di rumah sakit itu sekitar bulan April yang lalu gara-gara kena DBD. Halah! nostalgia koq ke rumah sakit, he he he… Bedanya kunjungan kemarin itu dalam rangka peluncuran fasilitas serta bangsal terbaru untuk Ibu dan Bayi.
Acara yang mengundang para blogger dan wartawan ini tidak hanya berupa pengenalan fasilitas terbaru Siloam Hospital Semanggi yang dinamai Mother & Child Ward, melainkan juga penjelasan mengenai serba-serbi persalinan (tepatnya persalinan normal v.s. caesar), serta penjelasan tentang manfaat pemberian ASI pada bayi. Ya, walaupun saat ini saya belum punya anak dan masih lajang, nggak ada salahnya tho menambah-nambah ilmu tentang serba-serbi persalinan. Apalagi sekitar empat tahun yang lalu saya punya riwayat operasi pengangkatan kista melalui bedah caesar (Baca: Anger To Myself).
Acara dibuka dengan penjelasan singkat mengenai keunggulan yang dimiliki Siloam Semanggi Hospital dibandingkan rumah sakit-rumah sakit sejenis bertipe A oleh sang Ibu Direktur dr. Melissa Luwia MHA. Rumah sakit yang diresmikan pada bulan Juli tahun 2011 oleh Presiden SBY ini memberikan layanan khusus kepada penderita kanker, yang porsinya sama besar dengan layanan untuk pasien umum, yaitu 50%-50%. Selain itu ruang perawatan dan pemeriksaan bagi penderita kanker diletakkan di lantai yang terpisah. Saya sendiri sih waktu dirawat di Siloam Semanggi akibat demam dengue dimasukkan ke kamar rawat inap di lantai 36. (Nggak ada hubungannya, ya? :D)
Dilanjutkan dengan pembahasan utama mengenai untung-rugi persalinan normal dan caesar yang ‘disajikan’ secara kocak tapi ‘dalem’ oleh dr. Batara Sirait, SpOG, spesialis kandungan merangkap ahli fertilitas dan endokrinologi. Bapak dokter ganteng ini menjabarkan bahwa ibu-ibu masa kini lebih suka melahirkan melalui operasi caesar ketimbang persalinan normal. Padahal banyak risiko yang harus dihadapi pasca operasi caesar, seperti perlengketan rahim dan usus, efek anestesi pada punggung dan panggul, risiko infeksi dan komplikasi pada persalinan berikutnya. Tetapi memang pada beberapa calon ibu yang mengalami masalah dengan janin, seperti bayi terlalu besar sedangkan panggul sang ibu terlalu kecil, atau jika calon ibu kekurangan zat besi yang mengakibatkan sulit berkontraksi, maka operasi caesar boleh dilakukan. Perlu diketahui pada operasi caesar, ada 7 lapisan pada perut yang mengalami ‘belek-jahit’ loh! Jadi risiko infeksi memang selalu ada jika penjahitan tidak dilakukan dengan benar.
Pembahasan dilanjutkan oleh dr. Paulus Linardi, Sp.A. yang menguraikan materi mengenai pentingnya pemberian ASI pada newborn baby. Berdasarkan penuturannya, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang tidak dapat digantikan dengan susu formula karena mengandung semua jenis nutrisi yang dibutuhkan, serta enzim-enzim penting yang tidak ditemukan pada susu hewan mammalia. Enzim-enzim yang dimaksud antara lain Kasein yang mengandung anti-infective proteins, serta enzim Lipase yang berguna untuk memecah asam lemak esensial. Bahkan, kolostrum, yaitu cairan ASI yang pertama kali keluar setelah bayi lahir, yang oleh sebagian orang dianggap ‘susu basi’ karena aromanya yang tidak enak serta kadarnya yang sangat kental, mengandung antibodi, sel darah putih, vitamin A dan zat pencahar yang berfungsi membantu transisi kotoran, sehingga bayi tidak berwarna kuning.
Acara yang berlangsung dari jam 10 pagi hingga 1 siang itu juga mengenalkan beragam paket persalinan “Maternity Package” dari Blibli.com yang khusus dibuat bagi para calon ibu yang memilih proses kelahiran sang jabang bayi di Siloam Semanggi Hospital. Calon ibu boleh memilih di antara beragam pilihan paket yang tersedia, baik untuk jenis paket melahirkan normal, atau paket persalinan caesar. Selain itu ada pilihan kamar rawat inap juga yang ditawarkan, apakah calon ibu nyaman dengan kamar Deluxe, atau lebih sreg dengan kamar VIP. Yang jelas sih kalau buat saya, ketika melihat-lihat isi kamarnya pada saat kunjungan ke bangsal Mother & Child Ward di lantai 32, dua-duanya sama-sama nyaman, he he he…
Kata Pak Lay Ridwan Gautama, Head of Trade Partnership Blibli.com, selain Maternity Package, blibli.com juga menawarkan paket medical check up serta paket deteksi jantung, khusus untuk pemeriksaan di Siloam Hospital Semanggi. Untuk paket persalinannya sendiri mencakup senam hamil, pembuatan akte lahir, vaksin hepatitis B dan polio, air purifier, baby stroller, dan sesi foto bayi. Yang menarik, paket persalinan ini bisa dicicil melalui pembayaran dengan kartu kredit dengan bunga 0%, untuk cicilan 6 bulan dan 12 bulan. Informasi lengkap mengenai Maternity Package dari Blibli.com dapat diakses di sini: Maternity Package Siloam Hospital – Blibli.com. ***
Ya ampun, paketnya sangat lengkap ya Mba?
Ini sangat membantu sekali buat yang butuh referensi.
Dan materi talkshow nya sangat bagus temanya.
Jadi kalau operasi Caesar lebih beresiko tinggi ya dari pada persalinan normal…
iya ternyata lebih banyak risiko yg dihadapi kalau memilih operasi caesar dibandingkan persalinan normal. Makasih bang Tigor sudah berkunjung 🙂
Keren banget layanan online paket kesehatannya ya. Jadi ga repot sama sekali
iya bener Mbak Diah, paket layanan kesehatan dari Blibli macem-macem jenisnya :). Makasih sudah berkunjung.
Wah, paket melahirkan kan pun sudah bisa direncanakan melalui online. Pastinya akan lebih memudahkan para ibu sebelum melahirkan, baik yang normal ataupun cs
iya betul sekali, Mba Windhu :). Thanks for visiting!
Ini baru dilaunching tapi paketnya udah lengkap dan eksklusif banget y! Keren
iya keren banget, paket dari blibli dan siloam hospital memang lengkap dan memenuhi kebutuhan akan kesehatan kita semua :).
Keren ya BliBli kerjasama dengan MRCC Siloam. Untung kmrn ikut acara jadi bertambah pengetahuan n bisa berbagi
iya jarang-jarang rumah sakit bikin paket dengan vendor digital 🙂